Mamuju Tengah – Tim Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Mamuju Tengah (Mateng), Polda Sulawesi Barat (Sulbar), terus menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian satwa liar, khususnya buaya yang berada di penangkaran di Dusun Babana Utara.
Pada Kamis 15 Agustus 2024, tim Polairud kembali melakukan pemantauan rutin dan memberikan makanan bagi buaya-buaya yang berada di lokasi penangkaran tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polairud dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan satwa liar yang dilindungi tetap mendapatkan perawatan yang baik di penangkaran. Penangkaran buaya di Dusun Babana Utara diketahui menjadi salah satu pusat pelestarian buaya di wilayah Mamuju Tengah.
Dirpolairud Polda Sulbar Kombes Pol Kombes Pol Deny Pudjianto, menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan dan pemberian makan buaya ini dilakukan secara rutin untuk memastikan kondisi buaya-buaya tersebut tetap sehat dan dalam keadaan yang baik.
“Kami berkomitmen untuk terus memantau kesehatan buaya di penangkaran ini. Pemberian makanan dilakukan secara berkala dengan nutrisi yang telah disesuaikan untuk pertumbuhan dan kesejahteraan satwa,” ujarnya.
Selain itu, Dirpolairud Polda Sulbar Kombes Pol Kombes Pol Deny Pudjianto, juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bagian dari tugas Polairud dalam menjaga keamanan di wilayah perairan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian satwa liar.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan dan tidak melakukan perburuan liar terhadap satwa yang dilindungi, seperti buaya ini,” tambahnya.
Penangkaran buaya di Dusun Babana Utara menjadi tempat perlindungan bagi buaya yang sebelumnya terancam oleh aktivitas manusia. Beberapa buaya yang ada di penangkaran tersebut merupakan hasil dari upaya penyelamatan dan pemindahan dari wilayah-wilayah yang berpotensi membahayakan baik bagi manusia maupun bagi buaya itu sendiri.
Kegiatan Polairud Polres Mateng ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah daerah dan organisasi lingkungan. Mereka berharap upaya seperti ini dapat terus dilakukan guna menjaga keberlanjutan populasi buaya di alam liar serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian satwa.
Dengan adanya pemantauan dan pemberian makan secara rutin, diharapkan buaya-buaya yang ada di penangkaran di Dusun Babana Utara dapat berkembang biak dengan baik dan nantinya dapat dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya dengan kondisi yang lebih aman dan terjaga.
