Polsek Pana Polres Mamasa Turun Tangan! Stunting di Tabang Jadi Fokus Serius

MAMASA – Komitmen kuat Polri dalam mendukung program nasional penurunan stunting kembali ditunjukkan. Personel Polsek Pana menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa, Senin (15/12/2025) sekitar pukul 10.20 WITA.

Rakor lintas sektor ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah strategis seluruh pemangku kepentingan dalam menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Tabang. Dari unsur kepolisian, Polsek Pana diwakili oleh Aipda Jimmy, S.H. selaku Kanit Binmas serta Brigpol Nurhidayat, M. selaku Bhabinkamtibmas.

Dalam rapat tersebut, seluruh peserta sepakat bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan sinergi kuat mulai dari pemerintah desa, tenaga kesehatan, aparat keamanan, hingga kader di lapangan.

Sejumlah poin strategis berhasil disepakati. Kepala desa diminta aktif menerima laporan nama orang tua yang kurang disiplin membawa anak ke Posyandu, guna dilakukan pendekatan persuasif dan humanis. Sementara itu, Kepala Puskesmas akan rutin menyampaikan pembaruan data stunting kepada pemerintah desa sebagai dasar pengambilan kebijakan.

Peran aparat kewilayahan juga diperkuat. Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan bersinergi dengan penyuluh KB, Tim Pendamping Keluarga (TPK), serta kader Posyandu dalam melakukan edukasi, pendampingan, kunjungan rumah, hingga penjemputan sasaran yang tidak hadir ke Posyandu.

Tak kalah penting, rakor juga menekankan bahaya pernikahan dini sebagai salah satu faktor risiko stunting. Penyuluh KB dan kader Posyandu diminta lebih masif memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada remaja dan keluarga.

Kesepakatan lainnya, jadwal Posyandu wajib diumumkan setiap bulan di masing-masing desa, serta setiap calon pengantin diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas. Khusus bagi ibu hamil dari kategori pernikahan dini, akan dilakukan pendampingan intensif oleh penyuluh KB, TPK, dan kader Posyandu.

Kegiatan ini menyasar langsung calon pengantin, ibu hamil, bayi, dan balita, sebagai kelompok rentan stunting. Kehadiran Polri dalam rakor ini tidak hanya mendukung program kesehatan, tetapi juga menghadirkan rasa aman, meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri, serta mempererat hubungan antara Bhabinkamtibmas dan masyarakat.

Melalui kolaborasi yang solid dan langkah konkret di lapangan, diharapkan angka stunting di Kecamatan Tabang dapat ditekan secara signifikan demi menciptakan generasi Mamasa yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

Humas Polres Mamasa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *