Warga Mamuju Sambut Positif Hadirnya Bus Manarang Ditlantas Polda Sulbar

MAMUJU — Warga menyambut positif hadirnya Bus Antar Jemput Sekolah yang dioperasikan sebagai fasilitas dari Ditlantas Polda Sulawesi Barat untuk masyarakat.

Bus Manarang yang dioperasikan secara gratis ini mempermudah akses masyarakat terutama anak-anak yang akan berangkat dan pulang dari sekolah.

Hadirnya Bus Manarang  ini disebut sebagai solusi praktis atas kebutuhan akan mobilitas murid-murid menuju ke sekolah.

“Adanya Bus Manarang ini diharapkan para pelajar tidak lagi kesulitan untuk menuju ke sekolah mereka,” Kata Hamka, warga Mamuju saat ditemui. Selasa 5 Desember 2023.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Barat meluncurkan bus sekolah sebagai upaya menekan kasus kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar di daerah itu.

Peluncuran bus sekolah yang diberi nama Manarang Lantas itu dilakukan bertepatan dengan syukuran Hari Lalu Lintas ke-68 yang mengangkat tema ‘Modernisasi Pelayan Polantas Presisi Mengawal Pemilu Damai Untuk Indonesia Maju’.

Pada peluncuran itu, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menyerahkan kunci minibus kepada personel Ditlantas sebagai tanda dimulainya pengoperasian kendaraan tersebut.

Kapolda pada kesempatan itu juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, khususnya untuk kalangan remaja.

“Untuk jalan rusak, tolong segera diatasi dan pengadaan rambu-rambu lalu lintas di titik-titik tertentu juga harus segera terpasang guna mencegah terjadinya kecelakaan,” ujar Adang Ginanjar.

Sementara, Direktur Lalu Lintas Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Valentinus Asmoro mengatakan, Manarang Lantas merupakan inovasi Direktorat Lalu Lintas berupa bus polisi yang akan diberdayakan untuk mengantar siswa-siswi ke sekolah guna mencegah kecelakaan lalu lintas.

“Juga, menjadi simbol akan pentingnya keselamatan berlalu lintas terhadap anak remaja usia sekolah,” kata Valentinus Asmoro.

Inovasi tersebut lanjutnya, terlahir atas dasar kepedulian terhadap tingginya angka kecelakaan di Sulbar, khususnya di usia 6-16 tahun.

“Hal ini tentu cukup memprihatinkan karena di usia tersebut anak-anak seharusnya sedang dalam masa pertumbuhan sekaligus masa keemasan untuk meraih cita-cita,” ujarnya.

Faktor kecelakaan lalu lintas menurut Valentinus Asmoro, tidak terlepas dari kesibukan orang tua beraktivitas serta minimnya ketersediaan angkutan umum sehingga memaksakan anak-anaknya untuk berkendara sendiri ke sekolah.

“Untuk itu, kehadiran Manarang Lantas menjadi wujud untuk mencegah kecelakaan sekaligus solusi yang tepat bagi anak-anak sekolah untuk tidak lagi berkendara sendiri saat ke sekolah,” terang Valentinus Asmoro.

admin77
Author: admin77

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *