POLRES MAMASA–Personel Polsek Pana melaksanakan kegiatan monitoring tanah longsor yang terjadi di Jalan Poros Mamasa–Toraja, tepatnya di Desa Tadokkalua, Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa, pada Kamis pagi sekitar pukul 09.00 Wita, 15 Mei 2025
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Pana, IPTU Amsal Pamean, dan melibatkan tiga personel yaitu Briptu Misto, Bripda Marsel Tombi M, dan Bripda Ma’dika. Monitoring dilakukan guna memastikan kondisi jalan pasca longsor dan memberikan imbauan kepada masyarakat yang melintas di kawasan rawan bencana tersebut.
Dari hasil pemantauan di lapangan, diketahui bahwa kendaraan roda dua maupun roda empat masih dapat melintas, meskipun kondisi jalan cukup berbahaya karena licin dan berlumpur akibat sisa material longsor. Hingga saat ini, pembersihan material longsor oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamasa belum dilakukan.
Tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang dilaporkan dalam kejadian ini. Sebagai tindakan preventif, personel Polsek Pana memberikan imbauan kepada warga dan pengendara untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, mengingat daerah ini merupakan salah satu wilayah rawan longsor di Kabupaten Mamasa.
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta memperkuat kepercayaan bahwa Polri senantiasa hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan bencana alam.
Kapolsek Pana menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan di lokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.
Humas Polres Mamasa Polda Sulbar