POLMAN – Personel Polsek Wonomulyo mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan tindak pidana pencurian yang terjadi di SDN 020 Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, pada Selasa (20/05/2025).
Kejadian ini pertama kali diketahui pada Jumat, 16 Mei 2025 sekitar pukul 08.00 WITA, saat saksi Hasnani (34) meminta izin kepada Kepala Sekolah Hj. Arlini (49) untuk mengambil kompor gas beserta tabungnya yang disimpan di ruang kepala sekolah. Namun, saat dilakukan pengecekan, barang tersebut tidak ditemukan di tempatnya.
Menindaklanjuti kejadian itu, Kepala Sekolah langsung menanyakan kepada petugas kebersihan dan beberapa guru, namun tidak ada yang mengetahui keberadaan barang-barang tersebut. Setelah memastikan bahwa tidak ada yang merasa mengambil atau meminjam, pihak sekolah menyimpulkan bahwa barang-barang tersebut telah dicuri.
Adapun barang yang hilang antara lain:
1 unit kompor gas merek Suprim
1 tabung gas ukuran 3 kg
1 blender merek Copper
Dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp2.000.000 (dua juta rupiah).
Personel Polsek Wonomulyo segera merespons laporan tersebut dengan melakukan olah TKP dan pengumpulan keterangan dari pihak sekolah serta warga sekitar. Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya kerusakan pada pintu maupun jendela ruang kepala sekolah, dan akses masuk diketahui hanya melalui pintu depan yang dalam kondisi terkunci.
Kepala sekolah menyatakan bahwa laporan baru dibuat karena sebelumnya pihak sekolah berupaya mencari tahu secara internal dan menunggu etikad baik dari pihak yang mungkin terlibat. Namun hingga beberapa hari berselang, tidak ada kejelasan, sehingga pihak sekolah memutuskan melapor ke kepolisian.
Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna membenarkan laporan tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan awal di TKP dan saat ini masih dalam tahap pendalaman. Kami juga meminta masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui hal-hal yang mencurigakan terkait kejadian ini,” ujarnya.
Kehadiran aparat kepolisian disambut baik oleh pihak sekolah dan warga setempat, yang berharap pelaku segera ditangkap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kasus ini kini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Wonomulyo dan telah dikoordinasikan dengan Satuan Reskrim Polres Polman untuk proses pengungkapan lebih lanjut.
Humas Polres Polman
