Polres Pasangkayu – Pagi di Dusun Kabuyu, Desa Martasari, Kecamatan Pesongga, masih diselimuti kabut tipis. Riak air sungai memantulkan cahaya mentari, saat sebuah sampan kecil perlahan mengiris permukaan air. Di atasnya, BRIPKA Ari Mustofa, Bhabinkamtibmas Polsek Pasangkayu, mengayuh dengan penuh keteguhan. Tujuannya jelas: menjangkau desa terpencil demi memastikan ketahanan pangan warga tetap terjaga, Sabtu, 09 Agustus 2025,
Perjalanan ini bukan sekadar rutinitas patroli. Dengan semangat pengabdian, BRIPKA Ari Mustofa menyusuri aliran sungai, menembus keheningan hutan, dan menantang jarak demi bertemu para petani jagung di desa binaannya. Sesampainya di Dusun Kabuyu, ia tak sekadar menyapa, tetapi langsung melakukan sambang dan koordinasi dengan warga, mendengarkan harapan mereka, dan mencatat setiap kebutuhan yang disampaikan.
Pendataan dilakukan secara teliti—siapa yang sudah menanam, siapa yang akan menanam, dan berapa luas lahan yang siap digarap. Semua demi memperoleh data yang benar-benar valid dan terpercaya, sebagai dasar langkah strategis menjaga ketersediaan pangan.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata melalui Kapolsek Pasangkayu AKP Mustamir mengapresiasi langkah tersebut. “Ketahanan pangan bukan hanya soal tanaman, tetapi juga soal masa depan. Kami ingin memastikan setiap warga mendapat kesempatan untuk berproduksi dan sejahtera,” ujarnya.
Di tengah riak air sungai yang menjadi saksi perjalanan, dedikasi seorang bhayangkara desa ini menjadi gambaran nyata bahwa pengabdian tak mengenal batas medan. Sungai, hutan, dan jarak hanyalah tantangan, bukan penghalang, bagi mereka yang benar-benar berkomitmen menjaga kehidupan warganya.