POLRES MAMASA–Kepolisian Resor Mamasa menggelar konferensi pers terkait hasil Operasi Antik Marano-2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 1 hingga 14 Agustus 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Mamasa, AKP Muh Akhir Anwar. Sh, didampingi Kasat Narkoba IPTU Steven. Sh. Mh dan Kasiwas Ana Yudi Hayato, bertempat di depan ruang Satuan Narkoba Polres Mamasa, Jumat pukul 15.00 WITA.
Dalam operasi yang bertujuan menekan peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Mamasa tersebut, Satgas Gakkum berhasil mengungkap dua target operasi (TO) berikut:
1. Inisial I (19), warga Lingkungan Timbo-Timbo, Kabupaten Majene.
• Barang bukti:
• 1 sachet plastik bening ukuran sedang berisi kristal bening diduga sabu, berat 0,65 gram
• 3 lembar tisu bekas pakai
• 1 buah selotip hitam bekas pakai
• 1 bungkus rokok merek Sampoerna
• 1 celana panjang
• 1 unit handphone Realme UI 8
2. Inisial S (24), warga Desa Mammi, Kecamatan Binuan.
• Barang bukti:
• 1 sachet plastik bening ukuran sedang berisi diduga sabu, berat awal 0,5193 gram dan setelah pemeriksaan 0,4689 gram
• 1 bungkus rokok merek Gudang Garam
• 1 kemeja panjang warna hitam
• 1 unit handphone Vivo Y15s
• 1 unit sepeda motor Honda Scoopy
“Alhamdulillah, selama 14 hari pelaksanaan operasi, Polres Mamasa khususnya Satgas Gakkum berhasil mengungkap dua TO yang menjadi sasaran utama,” ujar AKP Muh Akhir Anwar dalam keterangannya.
Operasi Antik Marano-2025 ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Mamasa dalam memberantas peredaran narkotika di wilayahnya
Humas Polres Mamasa Polda Sulbar
