Mamasa – Dalam langkah nyata mendukung program pemerintah pusat di bidang ketahanan pangan, personel Polres Mamasa melakukan pendampingan terhadap petani jagung saat menjual hasil panen mereka ke Perum Bulog Cabang Polewali Mandar (Polman), Rabu (08/10/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Bulog Polman ini dihadiri oleh personel Bhabinkamtibmas Polsek Mamasa, yakni Brigpol Marwan Tolan, Brigpol Oskar, dan Briptu Kelvin dari Bagian SDM Polres Mamasa. Ketiganya bertugas mendampingi serta memfasilitasi petani jagung asal Mamasa, antara lain Buntu Goa, Appi, dan Arruan Balo, dalam proses penjualan hasil panen ke pihak Bulog.
Bulog Polman menyerap jagung petani sebanyak 4.781 kilogram dengan nilai transaksi mencapai Rp30.598.400 (tiga puluh juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu empat ratus rupiah). Pembayaran dilakukan melalui transfer langsung ke rekening petani, sebagai bagian dari kebijakan transparansi dan pemberdayaan petani.
Harga yang ditetapkan Bulog untuk jagung masyarakat sebesar Rp6.400 per kilogram dengan ketentuan kadar air maksimal 14 persen. Harga ini dinilai lebih menguntungkan bagi petani dibandingkan harga yang biasanya ditawarkan pengepul lokal di Kabupaten Mamasa.
Brigpol Marwan Tolan menyampaikan, “Pendampingan ini adalah wujud keseriusan Polri dalam membantu petani sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional. Kami memastikan proses penjualan aman, lancar, dan petani menerima harga yang layak.”
Salah satu petani, Buntu Goa, menyatakan rasa apresiasinya atas pendampingan Polres Mamasa. Menurutnya, kehadiran kepolisian memudahkan mereka menjual hasil panen secara langsung ke Bulog dengan harga lebih baik dan proses yang transparan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi Polri bersama petani untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Mamasa.
Humas Polres Mamasa, Polda Sulbar
