MAMUJU — Menyikapi tingkat pelanggaran dan kecelakaan untuk pekan pertama selama operasi zebra 2023 di wilayah Sulbar meningkat, Dirlantas Kombes Pol Valentinus Sumoro berharap masyarakat dapat lebih patuh saat berkendara.
Tak hanya itu, Dirlantas juga telah menginstruksikan seluruh personel hingga jajarannya untuk lebih aktif mengedukasi dan menghimbau masyarakat agar tertib dan patuh saat berlalu lintas.
Menurut Dirlantas upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah adalah tanggung jawab bersama jadi semua pihak harus saling mendukung dan saling mengingatkan.
“Peduli keselamatan mulai dari diri saja dulu kemudian mengajak keluarga dan kerabat untuk sama-sama tertib berkendara, ayo jadi pelopor keselamatan, karena keselamatan yang pertama dan utama,” tutur Dirlantas.
Berdasarkan hasil rekapan pelaksanaan operasi zebra untuk pekan pertama, pelanggar dengan aplikasi ETLE Mobile naik (27,59%) dari 21 pelanggar di tahun 2022 naik menjadi 29 di tahun 2023.
Selanjutnya pelanggar untuk tilang manual naik (83,11%) dari 152 pelanggar di tahun 2022 naik menjadi 900 pelanggar di tahun 2023. Sementara jumlah tuguran juga naik (77,88%) dari 303 (2022) meningkat menjadi 1.370 (2023).
Jika ditotal jumlah pelanggar selama pekan pertama operasi zebra naik (79,30%) dari 476 pelanggar naik menjadi 2.299.
Beralih pada angka kecelakaan, tercatat sudah sebanyak 14 kejadian yang terjadi dan tiga korban dinyatakan meninggal dunia dengan kerugian total Rp.139.200.000,-.
Dari data tersebut, Dirlantas kembali mengajak seluruh masyarakat khususnya pengendara untuk lebih peduli dengan keselamatannya maupun orang lain, setidaknya sisa operasi kedepan tidak terjadi peningkatan yang signifikan, Senin (11/9/23).
Humas Polda Sulbar