Ditlantas Polda Sulbar Sapa Gereja, Patroli Dialogis Jaga Damai Iman

MAMUJU — Komitmen menjaga keamanan dan keharmonisan umat beragama kembali ditunjukkan jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Barat. Melalui Patroli Dialogis, personel Tim Urai Macet Regu 3 Ditlantas Polda Sulbar menyambangi sejumlah gereja di wilayah hukum Polda Sulbar, Senin (15/12/2025).

Patroli ini tidak sekadar memastikan kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga menjadi sarana membangun komunikasi humanis antara Polri dan jemaat gereja, sekaligus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang tengah beraktivitas ibadah.

Sejumlah gereja yang menjadi sasaran patroli dialogis tersebut berada di pusat Kota Mamuju dan sekitarnya. Di antaranya Gereja KIBAID yang dipimpin Pdt. Yakub Jerpan R. MT.h, Gereja Toraja Mamasa oleh Pdt. Zet Nuppu, S.Th, serta Gereja Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Pdt. Erni Wasti, S.Th, yang seluruhnya berlokasi di Jalan S. Hasanuddin, Mamuju.

Patroli juga menyasar Gereja Pantekosta Di Indonesia di Jalan Pattimura Puncak Utara Mamuju yang dipimpin Pdt. Ludya Kailem, Gereja Santa Maria di Jalan Bau Massepe dengan Pdt. Oktovianus, Gereja Toraja di Jalan Atek Suteja Mamuju yang dipimpin Pdt. Fredy Takaya, hingga Gereja Pantekosta Tabernakel Petra di belakang Kantor Bupati Mamuju yang dipimpin Pdt. Roy Sindara.

Dalam kunjungan tersebut, personel Ditlantas berdialog langsung dengan para pendeta dan jemaat, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta imbauan tertib berlalu lintas. Kehadiran polisi di tengah-tengah rumah ibadah disambut hangat oleh para pengurus gereja sebagai bentuk nyata kepedulian negara terhadap keamanan umat beragama.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ipda Riefky (T) bersama personel Tim Urai Macet Regu 3, yakni Aiptu Yudhy, Bripka Safri, Bripka Suryandi, Briptu Yusuf, Briptu Jackson, Bripda Rizal, Bripda Evan, Bripda Yusril, Bripda Riswandi, Bripda Ahes, Bripda Ibnu, Bripda Syahrul, Bripda Aslam, dan Bripda Hendra.

Ditlantas Polda Sulbar menegaskan bahwa patroli dialogis ini merupakan bagian dari strategi preventif dan humanis Polri dalam menjaga stabilitas keamanan, memperkuat toleransi antarumat beragama, serta menciptakan situasi lalu lintas dan kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif di Sulawesi Barat.

Dengan langkah ini, Polda Sulbar menegaskan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kehadiran Polri di rumah ibadah menjadi simbol kuat persatuan dalam keberagaman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *