PASANGKAYU — Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, jajaran Polsek Baras yang dipimpin langsung oleh Kapolsek IPTU Asep Saifurrohman melakukan gebrakan nasionalisme di Desa Motu, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Selasa (5/8/2025) pukul 15.30 WITA.
Atas arahan dari Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, personel Polsek Baras tak hanya memasang umbul-umbul, tetapi juga menggelar patroli sambil menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat agar turut menyemarakkan semangat kemerdekaan dengan memasang bendera Merah Putih dan ornamen khas 17 Agustus di lingkungan masing-masing.
Dalam arahannya, IPTU Asep menegaskan pentingnya menumbuhkan semangat nasionalisme dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan. Ia juga mengingatkan warga agar tidak menggunakan simbol-simbol yang menyesatkan dan tidak relevan dengan semangat kemerdekaan, seperti bendera fiksi “One Piece” yang sempat viral dan dianggap sebagai bentuk sindiran terhadap pemerintah.
“Kami imbau masyarakat untuk menjaga makna kemerdekaan dengan mengibarkan bendera Merah Putih, bukan simbol-simbol fiksi yang tidak mencerminkan semangat perjuangan,” tegas IPTU Asep.
Kegiatan berlangsung aman dan mendapat respon positif dari masyarakat. Hasil pantauan menunjukkan tidak ada pengibaran simbol-simbol yang tidak semestinya di wilayah Desa Motu. Justru, warga terlihat antusias menyambut HUT RI dengan mulai menghias rumah dan lingkungan mereka.
Langkah preventif dan edukatif yang dilakukan Polsek Baras ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas serta semangat persatuan di tengah peringatan kemerdekaan.
