MAMASA – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah semi permanen milik Salboni (53), warga Dusun Tabulahan Timur, Desa Tabulahan, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, pada Selasa pagi (19/08/2025) sekitar pukul 07.30 WITA. Peristiwa tersebut mengakibatkan rumah berukuran 8 x 6 meter itu ludes terbakar dan dua orang mengalami luka bakar serius.
Kebakaran bermula saat Salboni memasak air sekitar pukul 07.00 WITA. Ia kemudian meninggalkan rumah untuk menuju sawah yang tak jauh dari lokasi. Selang setengah jam, seorang tetangga bernama Ronal melihat api membesar dari rumah tersebut dan langsung berteriak meminta pertolongan.
Mendengar teriakan itu, Salboni segera kembali karena di dalam rumah masih ada kerabatnya, Seppong (70), yang mengalami kebutaan. Saat berusaha mengevakuasi Seppong, keduanya sempat terjebak di tengah kobaran api. Beruntung warga sekitar sigap membantu sehingga keduanya berhasil diselamatkan.
Meski api berhasil dipadamkan warga sekitar pukul 08.00 WITA dengan peralatan seadanya, rumah korban hangus rata dengan tanah. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp30 juta.
Akibat insiden ini, Seppong mengalami luka bakar pada wajah, tangan, dan kaki kanan. Sementara Salboni menderita luka bakar di bagian wajah, pundak kanan, dan tangan kanan. Keduanya langsung mendapat perawatan medis di Puskesmas Tabulahan.
Kapolsek Tabulahan, Ipda Wardhana Arsyad, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah melakukan olah TKP, mendata korban serta saksi, dan berkoordinasi dengan pemerintah desa.
“Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kedua korban mengalami luka bakar dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.
Humas Polres Mamasa Polda Sulbar.
