POLRES MAMUJU TENGAH – Bhabinkamtibmas Desa Tasokko, Aipda Warju, memediasi permasalahan sengketa batas lahan antara dua warga di desa binaannya. Kegiatan mediasi berlangsung di Kantor Desa Tasokko dengan dihadiri para pihak yang berselisih, aparat desa, serta tokoh masyarakat setempat. Sabtu (6/9/2025).
Permasalahan bermula dari ketidaksesuaian batas lahan yang dimiliki kedua belah pihak, sehingga menimbulkan perbedaan pendapat. Untuk mencegah konflik semakin meluas, Aipda Warju mengambil langkah cepat dengan mempertemukan kedua warga dalam forum musyawarah.
Dalam proses mediasi, Aipda Warju mengedepankan prinsip kekeluargaan dan musyawarah mufakat. Ia menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan kerukunan antarwarga, serta mengingatkan bahwa penyelesaian damai lebih bermanfaat bagi semua pihak.
“Kami hadir sebagai penengah untuk mencari solusi terbaik. Yang terpenting adalah menjaga hubungan baik antarwarga agar tidak ada perpecahan. Alhamdulillah, mediasi berjalan lancar dan berakhir dengan kesepakatan damai,” ungkap Aipda Warju.
Kedua belah pihak akhirnya sepakat menyelesaikan permasalahan tanpa konflik lebih lanjut, dan dituangkan dalam pernyataan bersama dengan disaksikan aparat desa serta tokoh masyarakat.
Kapolres Mamuju Tengah AKBP Hengky Kristanto melalui Kapolsek setempat mengapresiasi langkah cepat Bhabinkamtibmas dalam menangani permasalahan di desa.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Aipda Warju. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga kamtibmas, tetapi juga sebagai jembatan dalam menyelesaikan masalah sosial dengan cara damai,” tegas Kapolres.
Dengan tercapainya kesepakatan damai ini, diharapkan masyarakat Desa Tasokko semakin solid dalam menjaga persatuan, serta menjadikan musyawarah sebagai solusi utama dalam menyelesaikan setiap permasalahan.
Humas Polres Mamuju Tengah
