Majene – Unit Kamseltibcar Sat Lantas Polres Majene terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah hukumnya. Pada Selasa (23/9/2025) pukul 10.00 WITA, personel yang dipimpin Ipda La Ramuli melaksanakan kegiatan sambang, bimbingan penyuluhan (Binluh), dan sosialisasi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Lingkungan Kampung Baru, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat khususnya para pengguna transportasi becak menjadi sasaran utama edukasi. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:
Larangan penggunaan sepeda listrik di jalan raya.
Larangan menggunakan telepon genggam saat berkendara roda dua maupun roda empat.
Pentingnya tata tertib dan etika dalam berkendara.
Kelengkapan dan aspek keselamatan yang wajib diperhatikan saat berada di jalan.
Kegiatan ini melibatkan personel Sat Lantas Polres Majene, yakni Bripda Zul Fadli Pendi, Bripda Muh Harliansyah, dan Bripda Asrul Sani.
Kasat Lantas Polres Majene, Iptu Abdul Majid, menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah nyata Polri dalam menekan angka pelanggaran lalu lintas sekaligus menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat.
“Melalui edukasi langsung ke masyarakat, kami berharap tumbuh kesadaran bersama bahwa keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama. Tertib berlalu lintas bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Kampung Baru khususnya kalangan tukang becak dan pengguna transportasi umum lainnya diharapkan semakin memahami pentingnya aturan lalu lintas. Hasil yang dicapai adalah terciptanya pemahaman, disiplin, dan budaya tertib lalu lintas sehingga kondisi Kamseltibcar di wilayah hukum Polres Majene tetap aman, nyaman, dan kondusif.
