POLRES POLMAN – Warga Dusun Marende, Desa Kaleok, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, digegerkan dengan hilangnya satu unit mesin molen pengaduk semen pada Selasa (23/09/25) dini hari, sekitar pukul 01.00 hingga 04.00 WITA.
Korban, Supardi (30), seorang wiraswasta asal Dusun Kaleok, mengalami kerugian hingga Rp2 juta akibat raibnya mesin molen yang sudah sebulan terakhir ia simpan di pinggir jalan, menunggu untuk diangkut.
Kapolsek Binuang, IPTU Rahman, menerangkan kasus ini pertama kali terungkap sekitar pukul 07.00 WITA, ketika Kepala Dusun Marende, Ansar, menerima laporan dari warga bahwa mesin molen tersebut tidak lagi berada di tempatnya. Setelah dicek, laporan itu benar adanya. Ansar kemudian langsung menghubungi pemilik mesin sekaligus melapor ke pihak kepolisian.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Kaleok, Bripka Syahrizal, bersama aparat kepolisian turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket). Langkah-langkah awal yang dilakukan yakni memeriksa saksi, mendata identitas, serta menyelidiki dugaan pelaku yang nekat menggasak mesin berat tersebut.
“Hingga saat ini kasus masih dalam penyelidikan. Kami terus melakukan pendalaman untuk mengungkap siapa pelakunya,” jelas IPTU Rahman.
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila menemukan hal mencurigakan di lingkungan sekitar, agar kejadian serupa tidak terulang.
Kasus dugaan pencurian mesin molen ini kini menjadi perhatian serius, mengingat barang yang hilang bukan hanya bernilai jutaan rupiah, tetapi juga merupakan alat penting untuk menunjang aktivitas usaha warga.
Humas Polres Polman
