Majene – Upaya menciptakan budaya tertib berlalu lintas terus digencarkan Sat Lantas Polres Majene. Senin (29/9/2025) pukul 09.30 WITA, Unit Kamseltibcar yang dipimpin Ipda La Ramuli menggelar kegiatan Sosialisasi, Sambang, dan Bimbingan Penyuluhan (Binluh) di lingkungan Battayang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene.
Kegiatan tersebut menyasar masyarakat tidak terorganisir, khususnya para tukang becak dan pengguna transportasi sederhana lainnya. Dalam sosialisasi, petugas memberikan arahan langsung terkait UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:
Himbauan stop penggunaan sepeda listrik di jalan raya demi keselamatan pengguna dan pengendara lain.
Larangan keras menggunakan handphone saat berkendara baik roda dua maupun roda empat.
Edukasi tata tertib dan etika berkendara di jalan.
Pentingnya kelengkapan dan faktor keselamatan sebelum bepergian.
Dalam giat tersebut, Ipda La Ramuli didampingi tiga personel Unit Kamseltibcar, yaitu Bripda Zul Fadli Pendi, Bripda Muh Harliansyah, dan Bripda Asrul Sani.
Menurut Kasat Lantas Polres Majene, Iptu Abdul Majid, kegiatan ini merupakan langkah nyata Polantas dalam menanamkan kesadaran berlalu lintas kepada masyarakat sejak dini. “Kami ingin masyarakat terbiasa dengan budaya tertib di jalan. Dengan begitu, keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) dapat tercapai di wilayah hukum Polres Majene,” tegasnya.
Hasil dari kegiatan tersebut mendapat sambutan positif. Masyarakat yang hadir semakin memahami aturan lalu lintas serta pentingnya menjaga keselamatan bersama di jalan raya. Dengan sosialisasi ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh pengguna jalan di Kabupaten Majene.
