POLMAN – Suasana penuh warna dan kegembiraan mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (20/10/2025). Tradisi khas Mandar, Sayyang Patu’du atau kuda menari, kembali digelar meriah di depan Masjid Jami Nurul Hidayah, Desa Botto.
Kapolsek Campalagian IPTU H. Harifudin, S.Sos memimpin langsung jalannya pengamanan kegiatan tersebut bersama seluruh personel Polsek Campalagian, didukung oleh anggota Lalu Lintas Polres Polman. Mereka memastikan arus lalu lintas tetap tertib dan kegiatan berjalan aman dari awal hingga akhir.
Sebanyak 80 ekor kuda dan 15 bentor ikut memeriahkan tradisi kebanggaan masyarakat Mandar ini. Arak-arakan dimulai dari depan Masjid Jami Nurul Hidayah, melintasi Jalan Poros Majene hingga Pasar Luyo, lalu kembali ke titik awal. Ribuan warga memadati sepanjang rute untuk menyaksikan kuda-kuda berhias indah yang “menari” mengikuti irama musik tradisional.
Kapolsek Campalagian IPTU H. Harifudin menegaskan bahwa pengamanan kegiatan budaya ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Selain menjaga keamanan dan ketertiban, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antara Polri dan masyarakat dalam suasana penuh berkah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif, tanpa ada gangguan yang berarti. Tradisi Sayyang Patu’du kembali menjadi bukti kekayaan budaya Mandar yang terus lestari dari generasi ke generasi, sekaligus memperkuat nilai religius dan kebersamaan masyarakat Campalagian.
(Humas Polres Polman)
