PASANGKAYU — Peran polisi dalam menguatkan ketahanan pangan kembali terlihat di Kecamatan Bulutaba. Bhabinkamtibmas Polsek Batas, AIPTU J. Nababan, turun langsung mendampingi warga Desa Lilimori melakukan proses penjemuran jagung sebelum dijual ke Bulog. Kegiatan berlangsung pada Jumat, 28 November 2025, sekitar pukul 10.00 Wita di Dusun Tohiti.
Dalam kesempatan itu, AIPTU J. Nababan tidak hanya membantu proses penjemuran, tetapi juga menginformasikan harga pembelian jagung oleh Bulog yang menjadi perhatian utama warga. “Harga Bulog saat ini berada di angka Rp 6.400 per kilogram dengan kadar air 14%,” ujarnya kepada para petani. Informasi tersebut disambut hangat karena memberikan kepastian nilai jual hasil panen yang sudah mereka tunggu-tunggu.
Ia juga memotivasi petani agar terus memanfaatkan lahan pertanian untuk menanam jagung sebagai komoditas unggulan daerah. Menurutnya, semangat petani adalah kunci keberhasilan dalam meningkatkan perekonomian keluarga sekaligus mendukung program ketahanan pangan pemerintah. “Kami ingin memastikan bahwa kerja keras petani dihargai dan mendapatkan kepastian pasar,” tambahnya.
Kegiatan penjemuran berjalan lancar dan aman. Diperkirakan sekitar 1.500 kilogram jagung siap dibawa ke Bulog keesokan harinya. Para petani mengaku senang mendapatkan pendampingan sekaligus kepastian harga dari Bulog.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata melalui Kapolsek Baras IPTU Asep Saifurrohman memberikan apresiasi atas langkah Bhabinkamtibmas yang dianggap sebagai wujud nyata sinergi antara polisi dan masyarakat. “Ini bukti bahwa kepolisian hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendorong kesejahteraan warga melalui sektor pertanian,” ungkapnya.
Dengan pendampingan berkelanjutan seperti ini, warga Lilimori semakin optimistis untuk terus meningkatkan produksi jagung sebagai penopang ekonomi dan ketahanan pangan di wilayah Pasangkayu.
