Mamuju Tengah — Wujud kepedulian tanpa batas kembali ditunjukkan Paguyuban Tathya Dharaka Akpol 2005. Melalui aksi kemanusiaan berskala besar, para alumni kepolisian tersebut mengirim ribuan paket sembako untuk warga terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera. Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky, yang juga alumnus Akpol 2005, turut terlibat langsung dalam kegiatan penuh makna tersebut.
Ribuan paket bantuan itu terdiri dari beras premium 5 kg, minyak goreng, gula pasir Rose Brand, mie telur Burung Dara, dan mie instan. Seluruh bantuan diberangkatkan menggunakan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat dari Pangkoarmada II, Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur, Sabtu (29/11/2025). Setiap paket telah dikemas rapi oleh Paguyuban Akpol 2005 sebagai respon cepat atas musibah yang melanda beberapa daerah di Sumatera.
Proses pemberangkatan bantuan turut disaksikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat, Wakapolres, dan jajaran personel Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Mereka memastikan seluruh tahapan berlangsung aman dan lancar hingga kapal berangkat menuju lokasi penyaluran.
AKBP Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk nyata kepedulian alumni Akpol 2005 terhadap masyarakat yang sedang berjuang bangkit dari bencana.
“Bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian alumni Akpol 2005 kepada masyarakat Sumatera yang sedang tertimpa musibah. Kami pastikan pengiriman menggunakan KRI dr. Radjiman berjalan dengan aman hingga tiba di tujuan,” ujarnya.
Wahyu menambahkan bahwa setibanya di wilayah Sumatera, bantuan tersebut akan diterima para alumni Akpol 2005 yang bertugas di sana untuk kemudian disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak agar lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Kapolres Mamuju Tengah AKBP Hengky membenarkan kegiatan bakti sosial tersebut dan menegaskan bahwa kepedulian sosial telah menjadi tradisi yang dijaga kuat oleh Paguyuban Tathya Dharaka Akpol 2005.
“Bakti sosial ini merupakan bentuk solidaritas dan empati kami kepada saudara-saudara yang terdampak bencana. Ini sudah menjadi tradisi kami untuk selalu hadir kapan pun dibutuhkan,” ungkapnya.
Menurut Hengky, pengiriman paket sembako bukan hanya soal bantuan material, tetapi juga simbol kuatnya persatuan dan rasa kemanusiaan antar sesama.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pascabencana. Solidaritas adalah kekuatan kita bersama,” tegasnya.
AKBP Hengky juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan kepekaan sosial, terutama saat bencana melanda. Ia menekankan bahwa gotong royong dan kepedulian adalah fondasi penting dalam menghadapi situasi sulit.
Aksi kemanusiaan yang digagas Paguyuban Akpol 2005 ini sekaligus menegaskan peran Polri sebagai garda terdepan tidak hanya dalam keamanan, tetapi juga dalam tugas-tugas kemanusiaan.
Humas Polres Mamuju Tengah







